Benchmarking Unizar di FK UGJ

Benchmarking Unizar di FK UGJ

CIREBON - Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon mendapat kehormatan menjadi tujuan benchmarking (studi banding) langsung dari Universitas Islam Al-Azhar Mataram (Unizar). Selasa (28/12), bertempat di Auditorium UGJ, hadir langsung Dekan FK UGJ Cirebon dr Catur Setiya Sulistiana MMedEd didampingi Wakil Dekan I dr H M Edial Sanif SpJP FIHA. Kemudian dari Unizar, hadir langsung Wakil Dekan I dr Dasti Anditiarina SpKP, dan Wakil Rektor II Unizar Siti Ruqayah SSi MSc.

Dasti Anditiarina menjelaskan, benchmarking FK Unizar Mataram ke FK UGJ Cirebon ini, dalam rangka  kunjungan yang pertama. Sebab, FK UGJ dinilai sebagai fakultas yang unggul. Selain itu,  kata Dasti, pihaknya ingin menimba ilmu. Karena sebelumnya, pihaknya sering berdiskusi. “Kami diskusi dengan Pak Dekan FK UGJ, yang kebetulan senior saya di FK Unissula Semarang. Cerita-cerita beliau memberikan inspirasi bagi kami,” ujarnya.

Masa pandemi Covid-19, lanjut Dasti, FK UGJ sudah mulai menerapkan pembelajaran luring tatap muka di rumah sakit. Sedangkan FK Unizar, saat itu masih online. “Kami sempat diskusi dengan Pak Dekan FK UGJ pada bulan Juli 2020. Beliau mengadakan benchmarking, dan kami implementasikan di FK Unizar, pembelajaran luring di Oktober 2020,” terangnya.

Akhirnya, FK Unizar bisa menerapkan pembelajaran secara luring di tahap profesi. Karena, bagaimanapun juga, ini berkaitan dengan kompetensi dokter, tidak akan optimal kalau pembelajaran hanya secara daring. Begitu juga kegiatan praktikum di tahap klinik, dibutuhkan untuk mengasah skill.

“Jumlah mahasiswa kami sebanyak 461. Tahap profesi sebanyak 118 dokter muda, tersebar di rumah pendidikan FK Unizar,” tandansya.

Bahkan, untuk sumpah dokter yang rencananya akan dilaksanakan Januari 2022 mendatang, adalah yang ke-34. Pihaknya berharap, benchmarking dapat bermanfaat, untuk diterapkan di FK Unizar. Kemudian, menjalin silaturahmi antardekan yang terjalin baik. Secara personil dapat beriteraksi dan saling membantu satu sama lain.

Warek II Siti Ruqayah SSi MSc menjelaskan, kedatangan benchmarking sebenarnya agenda tahunan. Pihaknya ingin belajar terkait implemetasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sekaligus persiapan menuju akreditasi, metode atau hal-hal lain mungkin masih kurang di Unizar. Sehingga, belajar dengan FK lain yang secara pengembangan akademik sudah lebih baik.

Benchmarking ini tahun kedua ke FK UGJ. Selain dari FK UGJ, kami melakukan kunjungan ke FK UNS Surakarta dan FK Unisba Bandung. Masing-masing FK punya keunggulan,” terangnya.

Catur Setiya Sulistiana mengapresiasi FK Unizar menimba ilmu ke FK UGJ. Apalagi, hubungan sudah terjalin sejak lama. “Kami sama-sama belajar,  Apalagi unizar pernah ke sini tentang pembelajaran luring di tahap profesi,” tandasnya. (abd/adv)

BACA JUGA:

·  ABG Diculik Lalu Diperkosa Ramai-ramai, Dijual ke 20 Pria, Disekap Seminggu

·  Pemerkosaan Ramai-ramai ABG di Bandung, Ini Tampang 3 Pelaku, Masih Ada Puluhan Belum Tertangkap

·  Tetap Jaga Prokes, Pasien Positif Covid-19 Terus Bertambah

·  Rutan Smart Militer Jadi Tempat Kolonel Priyanto Ditahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: